Sukses adalah impian setiap manusia, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. Dalam perspektif Islam, sukses tidak hanya diukur dari keberhasilan materi tetapi juga dari pencapaian spiritual dan kedekatan kepada Allah. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam memberikan banyak tuntunan tentang bagaimana meraih kesuksesan yang sejati, yaitu sukses dunia dan akhirat. Kitaswara.com akan membahas cara-cara menjadi orang sukses berdasarkan panduan Al-Qur’an.
Dasar utama kesuksesan menurut Al-Qur’an adalah iman dan takwa. Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah (2:2): “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa.” Selain itu, QS. Ali Imran (3:102) mengingatkan kita untuk bertakwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa.
Iman dan takwa menjadi fondasi dalam menjalani kehidupan. Dengan iman, seseorang memiliki keyakinan yang kokoh kepada Allah, sementara takwa membimbingnya untuk menjalani hidup sesuai syariat. Oleh karena itu, menjaga ibadah, memperbanyak amal saleh, dan menjauhi maksiat adalah langkah pertama menuju kesuksesan.
Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Dalam QS. An-Najm (53:39), Allah berfirman: “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya.” Ayat ini menegaskan pentingnya kerja keras dan usaha. Namun, usaha harus diiringi dengan tawakal kepada Allah, sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Baqarah (2:286): “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Seseorang harus memiliki etos kerja yang tinggi, tekun dalam berusaha, namun tetap menyerahkan hasil akhirnya kepada Allah. Dengan demikian, ia tidak akan mudah putus asa ketika menghadapi kegagalan.
Kejujuran dan integritas adalah sifat yang sangat ditekankan dalam Al-Qur’an. Dalam QS. Al-Ahzab (33:70-71), Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.” Selain itu, QS. Al-Baqarah (2:42) melarang mencampuradukkan kebenaran dengan kebatilan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kejujuran mencerminkan kepribadian yang amanah dan dapat dipercaya. Sifat ini tidak hanya membawa keberkahan dalam pekerjaan tetapi juga membangun hubungan sosial yang baik.
Sedekah adalah salah satu kunci keberkahan dalam hidup. QS. Al-Baqarah (2:261) menggambarkan keutamaan sedekah seperti menanam benih yang menghasilkan banyak gandum. Allah juga memerintahkan untuk mengeluarkan zakat dalam QS. At-Taubah (9:60).
Dengan membantu sesama, seseorang tidak hanya mendapatkan pahala tetapi juga membangun hubungan sosial yang harmonis. Sedekah dan menolong orang lain menjadi sarana untuk membersihkan harta dan hati, serta mendekatkan diri kepada Allah.
Sifat-sifat tercela seperti iri hati, sombong, dan tergesa-gesa adalah penghalang kesuksesan. Dalam QS. Al-Ma’arij (70:19-21), Allah menjelaskan bahwa manusia pada dasarnya bersifat tergesa-gesa dan mudah berkeluh kesah. Oleh karena itu, kesabaran adalah kunci untuk mengendalikan sifat-sifat negatif ini.
Selain itu, QS. Al-Hujurat (49:12) melarang berprasangka buruk dan ghibah. Dengan menjaga hati dan lisan, seseorang akan lebih mudah mendapatkan keberkahan dalam hidup.
Ilmu adalah pintu kesuksesan. Allah berfirman dalam QS. Al-Mujadilah (58:11): “Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” Selain itu, QS. Thaha (20:114) mendorong kita untuk selalu berdoa agar ditambahkan ilmu.
Menuntut ilmu tidak hanya terbatas pada pendidikan formal, tetapi juga mencakup ilmu agama, keterampilan, dan pengalaman hidup. Ilmu yang dimanfaatkan untuk kebaikan akan menjadi amal jariyah yang mendatangkan keberkahan dunia dan akhirat.
Kesuksesan menurut Al-Qur’an adalah pencapaian duniawi yang disertai keberkahan ukhrawi. Untuk mencapainya, seseorang harus mengintegrasikan iman, usaha keras, kejujuran, dan sifat-sifat mulia dalam hidupnya. Dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman, kita akan lebih dekat kepada kesuksesan yang hakiki, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat. Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang sukses di mata Allah. Aamiin.