Ada beberapa panduan untuk investor saham. Tetapi, bagaimana dengan trader saham? Ada asumsi jika saham itu lebih bagus untuk investasi saja. Walau sebenarnya, trading saham juga cukup memberikan keuntungan bila Anda ketahui bagaimana triknya membuat taktik yang pas untuk memperoleh cuan. Nach, berikut beberapa panduan untuk trader saham, dimulai dari waktu terbaik untuk lakukan order membeli sampai langkah pilih saham yang akurat.
1. Tidak boleh Order Membeli Saat sebelum Pembukaan Sesion I
Anda bisa jadi ingin order membeli saham saat sebelum pergi ke kantor atau mendatangi perkuliahan. Karena itu, saat sebelum sesion I dibuka, Anda telah pasang order terlebih dulu di program trading saham. Sekilas, feature ini memberikan keuntungan karena Anda tidak perlu nantikan pembukaan pasar untuk order. Tetapi, sebetulnya malah simpan resiko besar, karena Anda belum mengetahui bagaimana sentimen pasar hari itu.
2. Waktu Terbaik Untuk Order Membeli Ialah Sesion Siang
Volatilitas pasar saat sesion I sering lumayan tinggi dan diwarnai banyak noise. Masalahnya banyak beberapa berita barusan di-launching di mass media dan isu-isu terbaru menyodok di sosial media trader. Oleh karenanya, sebaiknya Anda membeli pada sesion siang sesudah gerakan harga mulai konstan.
3. Check Volume Bid dan Offer Saat sebelum Order
Semua basis trading saham tentu tampilkan volume dan harga Bid dan Offer secara bersebelahan. Info yang termuat pada kolom volume itu mempunyai peranan yang tidak kalah keutamaan dengan kolom harga, sebab bisa jadi memvisualisasikan kecondongan pasar.
Saat volume Offer jauh melewati volume Bid, memiliki arti saham itu peluang sedang dirundung tindakan jual. Saat volume Bid jauh melewati volume Offer, memiliki arti saham itu peluang mengalami peningkatan ketertarikan membeli. Jika volume Offer dan Bid nyaris sama dengan, karenanya sebagai kesempatan emas untuk membeli.
Baca : Pajak Bunga Obligasi Turun, Bagaimana Dengan Deposito?4. Tidak boleh Order Beberapa saham Bernilai Di Bawah Rp100
Anda pasti sudah mengenali istilah saham gocap, yaitu beberapa saham bernilai Rp50 yang nyaris mati di pasar reguler. Telah wajar untuk trader saham untuk menghindar beberapa saham ini. Tetapi, trader seharusnya menghindar semua saham bernilai kurang dari Rp100, tidak cuma saham gocap.
Kenapa? Pertama, perdagangan beberapa saham ini lebih ramai di pasar perundingan dibanding pasar reguler, hingga peralihan harga kurang terbuka. Ke-2 , beberapa saham ini rawan pertaruhan goreng-menggoreng oleh bandar. Jika Anda sudah pelajari bandarmologi, karena itu beberapa saham ini bisa diakui. Tetapi, jika awalnya dengan bandarmologi, karena itu seharusnya dijauhi. Toh, ada banyak beberapa saham prospektif yang lain bisa diputuskan dari papan bursa dampak Indonesia.
