Web Analytics Made Easy - Statcounter

Kista Ovarium: Tanda Peringatan Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pecah

Sistem reproduksi wanita tunduk pada beberapa masalah kesehatan termasuk endometriosis, PCOS, PMS, dan bahkan kanker. Inilah sebabnya mengapa sangat penting bagi wanita untuk menjaga kesehatan reproduksi mereka antara lain. Salah satu kondisi reproduksi yang paling diabaikan atau terlewatkan adalah kista ovarium. Meskipun umum, ini bisa asimtomatik, itulah sebabnya ada kemungkinan lebih besar keterlambatan diagnosis dan pengobatan. Jadi pertama-tama mari kita pahami berbagai jenis kista ovarium.

Jenis kista ovarium

Menurut Mayo Clinic, ovarium menumbuhkan kista kecil yang disebut folikel setiap bulan. Ini disebut kista fungsional, yang dapat terdiri dari dua jenis yaitu kista folikel dan kista korpus luteum. Sedangkan kista folikel terjadi ketika folikel di ovarium tidak pecah atau mengeluarkan sel telur. Tumbuh sampai menjadi kista, kata badan kesehatan. Di sisi lain, kista korpus luteum adalah massa berisi cairan yang tidak berbahaya yang berasal dari ovarium.

Jenis kista lain yang tidak berhubungan dengan siklus menstruasi meliputi: Kista dermoid: Bentuk ini dari sel embrionik, oleh karena itu mungkin mengandung jaringan janin. Kistadenoma: Ini berkembang di luar ovarium dan mengandung sejenis cairan. Endometrioma: Endometriosis mengacu pada ketika sel-sel yang menyerupai lapisan rahim tumbuh di luar rahim. Ini dapat menyebabkan kista.

Tanda-tanda umum yang perlu diperhatikan

The Mayo Clinic mengatakan bahwa sebagian besar kista ovarium tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala apa pun. Bahkan ada yang pergi dengan sendirinya. Namun, ketika ukuran kista tumbuh lebih besar, mereka dapat menyebabkan gejala tertentu termasuk: – Nyeri panggul yang mungkin datang dan pergi – Sakit tumpul atau nyeri tajam di area di bawah pusar Anda ke satu sisi – Kepenuhan, tekanan atau berat di perut- Kembung.

Baca Juga  Panduan Membersihkan Hidung yang Sering Tersumbat

Seperti apa rasanya kista ovarium yang pecah

Jika seandainya kista ovarium pecah, dapat menyebabkan komplikasi dan mungkin memerlukan perhatian medis segera. Beberapa gejala yang mungkin timbul antara lain: – Nyeri perut yang tiba-tiba dan parah – Nyeri disertai demam atau muntah – Masalah pernapasan – Kelemahan dan pusing – Kulit dingin dan lembap

Siapa yang berisiko?

Meskipun tidak ada cara untuk memprediksi siapa yang lebih rentan atau kurang rentan terkena kista ovarium, faktor risiko seperti masalah hormonal, kehamilan, endometriosis, infeksi panggul yang parah, dan kasus kista ovarium sebelumnya perlu dipertimbangkan.

Diagnosis dini adalah kuncinya

Mengingat bahwa kista ovarium sebagian besar tidak menunjukkan gejala selama tahap awal kondisi, pemeriksaan dan skrining panggul secara teratur dapat membantu mendeteksinya lebih cepat. Anda bisa mendapatkan tes pencitraan seperti USG panggul. Jika Anda didiagnosis menderita kista ovarium, tergantung ukurannya, dokter Anda akan membagikan rencana perawatannya ke depan. Namun, semakin cepat didiagnosis, semakin baik untuk kesehatan Anda.