Apa itu investasi leher ke atas dan Macam nya

Selagi masih muda, jangan sampai Anda hanya memiliki satu sumber pendapatan saja karena semakin hari kebutuhan semakin banyak. Anda harus lebih kreatif dalam mencari penghasilan agar bisa mencapai kebebasan finansial saat masih muda dan salah satu cara yang sedang digandrungi adalah menanam modal.Secara terminologi, investasi leher ke atas ini sendiri merupakan sebuah istilah yang menyatakan bahwa kegiatan investasi dilakukan melalui organ tubuh manusia dengan mengandalkan sistem kerja otak. Sederhananya, istilah “investasi leher ke atas” adalah investasi dari segi ilmu, pengetahuan, skill dan hal-hal lainnya untuk meningkatkan kualitas diri.

Umumnya, investasi leher ke atas ini sudah dilakukan oleh semua orang ketika melalui jenjang pendidikan formal. Akan tetapi, tidak sedikit yang memilih untuk melakukan investasi ini setelah menyelesaikan pendidikan formal tersebut.Untuk kamu ketahui, investasi leher ke atas merupakan istilah untuk menyatakan investasi di organ tubuh yaitu otak. Investasi yang dimaksudkan adalah investasi ilmu baru, berinvestasi tidak selalu dalam bentuk fisik tapi juga dapat dilakukan dalam bentuk ilmu atau pengetahuan

contoh investasi leher ke atas

Investasi Keterampilan

Dalam hal ini, investasi keterampilan merupakan kegiatan investasi yang berkaitan erat dengan keahlian atau keterampilan seseorang. Kamu bisa menggali lebih banyak ilmu yang sesuai dengan keahlian maupun keterampilan yang kamu miliki, sehingga diri kamu bisa berkembang kedepannya.

Sebagai contohnya jika kamu mendalami ilmu digital marketing, kamu bisa mengikuti seminar atau kursus untuk memperkaya ilmu kamu tersebut.

Investasi Spiritual

Jenis investasi ini merupakan investasi yang berhubungan antara manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Jenis investasi ini dapat kamu lakukan sesuai dengan kepercayaan yang dimiliki terhadap Sang Pencipta.

Investasi Sosial

Selanjutnya, ada investasi sosial yang berkaitan erat dengan adanya interaksi sosial yang kamu lakukan dalam kehidupan sehari – hari. Biasanya, investasi ini dapat berupa hubungan sosial dengan orang – orang di sekitar tempat tinggal maupun tempat kerja untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Ibarat membangun sebuah rumah, usia 20-an adalah saat membangun pancang atau tiangnya. Luangkan waktumu untuk berinvestasi pada kursus, seminar, kelas online, baca buku, dan kegiatan lain yang membuat otakmu berisi. Supaya melatih daya pikir kritis dan kreatifmu dan juga kemampuan melihat peluang dan mengambil keputusan. Ini adalah modal penting sebelum kamu lanjut berinvestasi saham, emas, properti, dan lainnya.