Di dunia di mana anak-anak “tumbuh secara digital”, penting untuk membantu mereka mempelajari konsep yang sehat tentang penggunaan digital dan kewarganegaraan. Orang tua memainkan peran penting dalam mengajarkan keterampilan ini.
Kiat dari AAP untuk membantu keluarga mengelola lanskep digital yang selalu berubah:
Rencanakan penggunaan media keluarga Anda. Media harus bekerja untuk Anda dan dalam nilai-nilai dan gaya pengasuhan keluarga Anda. Ketika digunakan dengan bijaksana dan tepat, media dapat meningkatkan kehidupan sehari-hari. Tetapi ketika digunakan secara tidak tepat atau tanpa berpikir, media dapat menggantikan banyak kegiatan penting seperti interaksi tatap muka, waktu keluarga, bermain di luar ruangan, olahraga, waktu istirahat, dan tidur. Letakkan rencana Anda di HealthyChildren.org/MediaUsePlan.
Perlakukan media seperti Anda memperlakukan lingkungan lain dalam kehidupan anak Anda. Pedoman pengasuhan yang sama berlaku di lingkungan nyata dan virtual. menetapkan batas; Anak-anak membutuhkan dan mengharapkan mereka. Kenali teman anak Anda, baik online maupun offline. Cari tahu platform, perangkat lunak, dan aplikasi apa yang digunakan anak-anak Anda, situs apa yang mereka kunjungi di web, dan apa yang mereka lakukan secara online.
Tetapkan batas dan dorong permainan. Penggunaan media, seperti semua aktivitas lainnya, harus memiliki batasan yang wajar. Permainan yang tidak terstruktur dan tidak berhubungan merangsang kreativitas. Jadikan waktu bermain tanpa kabel sebagai prioritas harian, terutama untuk anak-anak yang masih sangat kecil.
Waktu layar tidak selalu harus sendiri. Tonton, mainkan, bagikan, dan berinteraksi dengan anak-anak Anda saat mereka menggunakan layar – ini mendorong interaksi sosial, ikatan, dan pembelajaran. Mainkan video game dengan anak-anak Anda. Ini adalah cara yang baik untuk menunjukkan sportivitas yang baik dan etiket bermain yang baik. Tonton pertunjukan bersama mereka. Anda akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan dan berbagi pengalaman hidup, perspektif – dan bimbingan Anda. Jangan hanya menonton mereka secara online – berinteraksilah dengan mereka, sehingga Anda dapat memahami apa yang mereka lakukan dan menjadi bagian darinya.
Jadilah teladan yang baik. Ajarkan dan sampaikan kebaikan dan tata krama secara online. Karena anak-anak adalah peniru yang hebat, batasi penggunaan media Anda. Bahkan, Anda akan lebih tersedia dan terhubung dengan anak-anak Anda jika Anda berinteraksi dengan mereka, memeluk mereka dan bermain dengan mereka daripada hanya menatap layar.
Pelajari nilai komunikasi tatap muka. Anak-anak yang sangat kecil belajar paling baik melalui komunikasi dua arah. Terlibat dalam “waktu bicara” bolak-balik sangat penting untuk perkembangan bahasa. Percakapan dapat dilakukan secara tatap muka atau, jika perlu, melalui obrolan video dengan orang tua atau kakek yang jauh dari pelancong. Penelitian telah menunjukkan bahwa “percakapan timbal balik” yang meningkatkan keterampilan bahasa – lebih dari sekadar mendengarkan “pasif” atau interaksi satu arah dengan layar.
Minimalkan penggunaan media digital untuk anggota termuda dari keluarga Anda. Hindari media digital untuk anak kecil di bawah usia 18 hingga 24 bulan selain video chat. Untuk bayi antara 18 dan 24 bulan, tontonlah media digital bersama mereka karena mereka belajar dari menonton dan berbicara dengan Anda. Batasi penggunaan layar untuk anak-anak prasekolah, usia 2 hingga 5 tahun, hingga hanya satu jam per hari untuk program berkualitas tinggi. Tampilan gabungan adalah yang terbaik jika memungkinkan dan untuk anak kecil.
Buat zona bebas teknologi. Jaga waktu makan keluarga, pertemuan keluarga dan sosial lainnya, dan kamar tidur anak-anak bebas layar. Matikan TV yang tidak Anda tonton, karena TV di latar belakang dapat menghalangi anak-anak untuk bertemu langsung. Isi ulang perangkat semalaman – di luar kamar tidur anak Anda untuk membantunya menghindari godaan untuk menggunakannya saat ia harus tidur. Perubahan ini mendorong keluarga untuk menghabiskan lebih banyak waktu, memiliki kebiasaan makan yang sehat, dan tidur lebih nyenyak.
Jangan gunakan teknologi sebagai keseluruhan emosional. Media bisa sangat efektif untuk membuat anak tetap tenang dan tenang, tetapi itu seharusnya bukan satu-satunya cara untuk belajar tenang. Anak-anak perlu belajar mengenali dan menghadapi emosi yang kuat, melakukan aktivitas untuk mengatasi kebosanan, atau menenangkan diri melalui pernapasan, berbicara tentang cara memecahkan masalah, dan menemukan strategi lain untuk menyalurkan emosi.
Aplikasi untuk anak-anak kerjakan pekerjaan rumah Anda. Lebih dari 80.000 aplikasi telah dinilai sebagai aplikasi pendidikan, tetapi sedikit penelitian yang menunjukkan kualitas sebenarnya. Produk yang dilihat sebagai ‘interaktif’ seharusnya membutuhkan lebih dari sekadar ‘tekan dan geser’. Lihat organisasi seperti Common Sense Media untuk ulasan tentang aplikasi, game, dan perangkat lunak yang sesuai dengan usia untuk memandu Anda dalam membuat pilihan terbaik untuk anak-anak Anda.
Tidak apa-apa bagi anak remaja Anda untuk online. Hubungan online adalah bagian dari perkembangan remaja yang khas. Media sosial dapat mendukung remaja saat mereka mengeksplorasi dan menemukan lebih banyak tentang diri mereka sendiri dan tempat mereka di dunia orang dewasa. Pastikan saja anak remaja Anda berperilaku baik di dunia nyata dan dunia online. Banyak remaja perlu diingatkan bahwa pengaturan privasi platform tidak benar-benar membuat sesuatu menjadi “pribadi” dan bahwa gambar, pemikiran, dan perilaku yang dibagikan remaja secara online akan segera menjadi bagian dari jejak digital mereka tanpa batas.
Peringatkan anak-anak tentang pentingnya privasi dan bahaya scammers dan korespondensi seksual. Remaja perlu tahu bahwa begitu Anda berbagi konten dengan orang lain, mereka tidak akan dapat menghapus atau menghapusnya sepenuhnya, dan itu termasuk mengirim pesan teks gambar yang tidak pantas. Mereka mungkin juga tidak tahu tentang pengaturan privasi atau memilih untuk tidak menggunakannya, dan perlu diperingatkan bahwa pelaku kejahatan seksual sering menggunakan jejaring sosial, ruang obrolan, email, dan game online untuk menghubungi dan mengeksploitasi anak-anak.
Ingat: anak-anak akan tetap anak-anak. Anak-anak akan membuat kesalahan dengan argumen. Cobalah untuk menangani kesalahan dengan empati dan ubah kesalahan menjadi momen yang bisa diajar. Tetapi beberapa perilaku sembrono, seperti mengirim pesan teks, menindas, atau memposting gambar melukai diri sendiri, bisa menjadi tanda bahaya bahwa ada masalah di depan. Orang tua harus hati-hati memantau perilaku anak-anak mereka dan, jika perlu, mencari bantuan profesional yang mendukung, termasuk dokter anak keluarga.
Media dan perangkat digital merupakan bagian integral dari dunia kita saat ini. Manfaat perangkat ini bisa luar biasa, jika digunakan secara moderat dan tepat. Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa menghabiskan waktu tatap muka dengan keluarga, teman dan guru memainkan peran penting dan bahkan lebih penting dalam mempromosikan pembelajaran dan perkembangan yang sehat anak-anak. Pertahankan pertemuan tatap muka di atas, dan jangan biarkan itu hilang di belakang arus media dan teknologi.