Web Analytics Made Easy - Statcounter

Perawatan Gigi dan Mulut Saat Puasa,Sikat gigi saat puasa, bolehkah?

Apa yang perlu Anda persiapkan agar dapat menjalani ibadah puasa dengan lancar? Pastikan kesehatan Anda prima agar kegiatan harian dan ibadah tidak terganggu. Sakit gigi saat puasa, misalnya, adalah hal terakhir yang Anda inginkan selama Ramadan. Untuk mencegahnya, simak tips-tips berikut agar kesehatan gigi dan mulut terjaga maksimal!

Ada perbedaan pendapat mengenai hukum gosok gigi pada saat puasa – beberapa ulama menyatakan bahwa gosok gigi saat puasa dibolehkan, namun ada juga yang menyatakan sebaliknya. Walaupun demikian, sumber yang membolehkan menggosok gigi saat puasa pun mempunyai syarat, yaitu tidak boleh menelan pasta gigi atau air untuk berkumur. Lalu bagaimana cara menjaga kesehatan dan kebersihan gigi dan mulut pada bulan puasa?

Perawatan gigi dan mulut di bulan puasa

  1. Tetap menggosok gigi dengan rutin
    Bulan puasa atau bukan, Anda dianjurkan menggosok gigi minimal dua kali sehari selama minimal 2 menit. Pada bulan puasa, Anda tetap bisa menggosok gigi dua kali sehari, yaitu sehabis sahur dan sesudah berbuka puasa atau sebelum tidur. Gunakan pasta gigi dengan fluoride untuk melindungi gigi dari kerusakan.
  2. Bersihkan rongga mulut dengan seksam
    Selain menyikat gigi, tertiblah membersihkan rongga mulut Anda dengan cara menyikat lidah, menggunakan benang gigi, dan jika perlu menggunakan mouthwash. Menyikat lidah dan menggunakan benang gigi membantu menghilangkan sisa-sisa makanan pengundang bakteri, supaya mulut tidak bau ketika puasa. Mouthwash tanpa alcohol bisa digunakan untuk memberikan kesegaran napas yang lebih tahan lama.
  3. Praktikkan diet sehat seimbang
    Pada bulan puasa, menjalankan pola makan yang seimbang menjadi lebih penting untuk menghindari masalah pencernaan dan masalah gigi dan mulut. Hindari makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi- sisa gula yang menempel pada gigi bisa menyebabkan penumpukan plak dan pembentukan karang gigi. Perbanyak makan buah dan sayur- kandungan vitaminnya membantu mencegah masalah gigi dan mulut seperti sariawan dan mulut kering. Buah dan sayuran berserat tinggi juga memiliki kemampuan self-cleansing ketika dikunyah, yang ikut membantu membersihkan gigi dari plak.
  4. Perbanyak minum air putih
    Air putih yang kita minum berfungsi untuk merangsang produksi air liur yang menetralisir keasaman mulut kita. Meskipun sedang berpuasa, ingatlah untuk mengonsumsi 2 liter air putih sehari setelah buka puasa dan sebelum imsak.
  5. Hindari makanan-makanan tertentu
    Selain makanan dengan kadar gula tinggi, hindari pula makanan penyebab bau mulut seperti jengkol, petai, atau durian. Makanan yang mengandung terlalu banyak bawang juga dapat menyebabkan aroma mulut yang tak sedap.
Baca Juga  Manfaat Minyak Kelapa untuk Perawatan dan Kecantikan

Perawatan gigi apa sajakah yang dibolehkan?

Setelah membaca serba-serbi gosok gigi pada saat puasa, Anda mungkin bertanya-tanya, apa sajakah perawatan gigi yang dibolehkan ketika berpuasa, jika Anda mengalami masalah gigi dan mulut?

Sebuah fatwa MUI (PDF) menyatakan bahwa perawatan-perawatan gigi berikut diperbolehkan dan tidak akan membatalkan puasa apabila dilakukan dengan berhati-hati dan tidak berlebihan:

  • Ekstraksi gigi / cabut gigi
  • Pembersihan karang gigi/ scaling
  • Menambal gigi
  • Mencetak gigi
  • Pemasangan aksesoris gigi seperti veneer, kawat gigi, atau prosedur bleaching, asalkan tujuannya bukan untuk perawatan kecantikan tanpa indikasi medis.

Dengan tips-tips menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut serta tips gosok gigi saat puasa dalam artikel ini, jangan jadikan bulan puasa sebagai alasan untuk menyembunyikan senyum sehat dan indah Anda!

sumber asli dari tanyapepsodent.com