Web Analytics Made Easy - Statcounter

Makanan Untuk Mendukung Sel-sel Otak Yang Sehat Saat Menderita Kabut Otak

1. Brain fog adalah salah satu tanda paling umum dari virus COVID-19 yang berkepanjangan
Sejak awal epidemi, kabut otak telah menjadi tanda umum infeksi. Bahkan setelah sembuh dari infeksi awal, gejala COVID-19 ini terus mengganggu orang selama berbulan-bulan. Kabut otak itu sendiri bukanlah kondisi medis tetapi digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala termasuk kurang konsentrasi, kebingungan dan pikiran berkabut. Semua ini dapat mempengaruhi fungsi sehari-hari seseorang dan mungkin membuat seseorang merasa jengkel.

2. Efek jangka panjang dari kabut otak
Para ahli percaya bahwa meskipun masalah kabut otak membaik dari waktu ke waktu, dalam kasus infeksi virus Corona, dapat berdampak serius pada kesehatan otak. Dalam sebuah laporan yang diterbitkan di tabloid Inggris, Profesor Goodwin mencatat penelitian yang muncul menunjukkan virus menyebabkan kerusakan mitokondria di sel-sel otak. Diketahui bahwa virus corona dapat ditularkan ke bagian tubuh mana pun, yang mengakibatkan berbagai gejala fisik. Demikian juga, ia memasuki otak melalui penghalang darah-otak yang tidak dapat ditembus dan dapat merusak sel-sel otak yang sehat. Virus memblokir pembuluh darah, berkembang biak di dalam selnya, dan kemudian melewati otak.

3. Bagaimana cara mendorong pertumbuhan sel-sel otak yang sehat
Kerusakan yang dilakukan virus pada sel-sel otak dapat mempengaruhi sistem kekebalan dan meningkatkan risiko infeksi parah. Profesor Goodwin menyarankan makan makanan bergizi yang mendukung sel-sel otak yang sehat. Makanan yang penuh nutrisi dapat membantu regenerasi sel otak dengan cepat, terutama yang kaya akan asam lemak omega-3. Biji rami, biji chia, ikan, kenari, tahu, tiram, minyak canola, kacang navy, kubis Brussel, dan alpukat adalah beberapa sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik. Selain itu, makanan yang kaya akan asam alfa lipoat, L-karnitin, dan kreatin juga dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan otak. Nutrisi ini mudah ditemukan pada unggas, telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan bayam.

Baca Juga  Dua faktor yang meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung, menurut penelitian

4. Kondisi kesehatan lain yang dapat terjadi akibat kerusakan sel otak
Profesor itu juga mengungkapkan bahwa virus corona yang masuk ke sel otak juga bisa menyebabkan kadar gula di neuron meningkat. Itu terjadi karena mitokondria dalam neutron dengan cepat mengubah bentuk dan strukturnya, yang mengarah pada perubahan metabolisme yang mendalam secara umum. Pada akhirnya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit yang telah dilaporkan pada banyak orang setelah sembuh dari virus corona. Untuk menghindarinya, profesor menyarankan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat olahan dan gula.

5. Cara lain untuk mengobati kabut otak
Peradangan di sekitar otak yang disebabkan oleh virus jelas menyebabkan kabut otak, tetapi ada juga beberapa faktor tidak langsung yang dapat menyebabkan kondisi ini juga. Beberapa adalah:
kualitas tidur yang buruk

  • Depresi
  • Meningkatnya stres atau kecemasan
  • Perubahan pola makan
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Efek samping dari beberapa obat

Jadi, ketika Anda melihat gejala kabut otak, cobalah untuk mempertimbangkan semua faktor ini dan sesuaikan rutinitas harian Anda. Mengadopsi kebiasaan sehat dapat membantu meningkatkan fungsi mental Anda.