Web Analytics Made Easy - Statcounter

Eye Floaters Dalam Penglihatan Anda Bisa Menjadi Pertanda

Tubuh Anda membutuhkan kolesterol, sejenis lemak, agar berfungsi dengan baik. Namun, memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah Anda dapat berdampak negatif terhadap kesehatan Anda, karena kolesterol tinggi merupakan faktor risiko yang diketahui untuk masalah kesehatan yang serius, mulai dari penyakit jantung hingga stroke. Kolesterol tinggi, ditandai dengan kurangnya tanda-tanda peringatan, sering digambarkan sebagai kondisi diam. Namun, membiarkan kadar Anda tidak terdeteksi dapat membahayakan kesehatan kardiovaskular Anda, dan salah satu indikator kolesterol tinggi adalah eye floaters.

Floaters adalah titik dalam penglihatan Anda dan biasanya terlihat seperti spek hitam atau abu-abu atau jaring laba-laba yang hanyut saat Anda menggerakkan mata. Bintik-bintik gelap atau garis-garis pada penglihatan Anda (floaters) adalah gejala oklusi vena retina. Retina, jaringan peka cahaya di bagian belakang mata, menerima suplai darahnya melalui arteri retina dan vena retina. Ketika vena tersumbat, itu disebut oklusi vena retina. Ketika vena tersumbat, darah dan cairan bocor ke retina. Ketika ini terjadi, area retina yang disebut makula bisa menjadi bengkak. Pembengkakan mempengaruhi penglihatan sentral, kolesterol tinggi sering terjadi pada orang dengan oklusi vena retina. Sebuah studi tahun 2008 menemukan bahwa kolesterol tinggi dua kali lebih umum pada orang dengan oklusi vena retina sentral dibandingkan pada orang tanpa kondisi mata. Gejala lain dari oklusi vena retina termasuk perubahan penglihatan pada satu mata, penglihatan kabur pada satu mata dan nyeri pada mata yang terkena.

Jika Anda tidak yakin apakah Anda menderita eye floaters atau tidak, ada beberapa tanda dan gejala yang dapat membantu mengidentifikasi floaters. Floaters dapat mengambil bentuk yang berbeda seperti garis kecil, cincin, bentuk sarang laba-laba, atau bentuk tidak beraturan lainnya. Mereka dapat muncul sebagai filamen seperti filamen, yang dapat terjalin dan semi-transparan. Mereka juga bisa berupa bintik hitam atau bintik yang bergerak saat Anda menggerakkan mata. Saat Anda mencoba melacak floaters ini, mereka dengan cepat bergerak keluar dari bidang visual. Eye floaters sering didukung pada latar belakang cerah seperti layar, langit biru, atau dinding putih. Tingkat keparahan, ukuran, dan bentuk floaters ini bervariasi dari orang ke orang.

Baca Juga  Jenis Makanan Yang Bisa Membantu Tidur Nyenyak Di Malam Hari

Jika Anda melihat lebih banyak eye floaters dari biasanya, kilatan cahaya di mata atau kegelapan di sisi mana pun dari penglihatan Anda, mereka harus diperiksa oleh dokter. Penting untuk dicatat bahwa eye floaters tidak harus merupakan gejala kolesterol tinggi saja, dan cara yang paling dapat diandalkan untuk mengetahui apakah Anda memiliki kolesterol tinggi adalah dengan mengujinya. Dokter Anda akan mengambil darah dari lengan Anda atau melakukan tes tusukan jari untuk melihat kadar kolesterol Anda.

Dari mengubah kebiasaan gaya hidup Anda hingga obat-obatan, ada berbagai metode yang dapat membantu menurunkan kadar Anda. Karena kolesterol dapat disebabkan oleh makan banyak makanan berlemak, mengubah pola makan Anda menjadi makan makanan sehat dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol Anda. Makanan seperti oatmeal, apel, persik, dan kacang-kacangan kaya akan serat larut, yang mencegah tubuh Anda menyerap kolesterol. Berolahraga setiap hari memainkan peran besar dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi. Hindari merokok dan minum dan cobalah untuk memiliki sikap bebas stres. Semua perubahan ini sangat membantu tubuh yang sehat yang mengatur kolesterol.