Sembelit kronis adalah kondisi yang ditandai dengan sulit buang air besar atau kurang dari tiga kali buang air besar dalam seminggu selama lebih dari tiga bulan. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti diet yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, obat-obatan, dehidrasi, dan faktor psikologis seperti stres dan kecemasan. Jika tidak diobati, sembelit kronis dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti wasir, fisura ani, dan bahkan kanker usus besar.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan sembelit kronis:
- Meningkatkan asupan serat Makanan yang kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu melunakkan tinja dan memudahkan buang air besar. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 25-30 gram serat setiap hari. Selain itu, perlu diingat bahwa meningkatkan asupan serat harus dilakukan secara bertahap, agar perut dan usus terbiasa dengan makanan baru tersebut.
- Minum banyak air Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit kronis. Oleh karena itu, penting untuk minum banyak air setiap hari, terutama saat mengonsumsi makanan yang kaya serat. Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya delapan gelas air per hari.
- Berolahraga secara teratur Aktivitas fisik dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi risiko sembelit kronis. Berolahraga secara teratur selama 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki atau jogging, dapat membantu mengurangi gejala sembelit kronis.
- Hindari makanan yang sulit dicerna Makanan yang sulit dicerna, seperti makanan berlemak, makanan pedas, makanan olahan, dan makanan cepat saji, dapat menyebabkan sembelit kronis. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan tersebut dan memilih makanan yang lebih sehat dan mudah dicerna.
- Menggunakan obat pencahar Obat pencahar dapat membantu memperlancar buang air besar. Namun, obat pencahar harus digunakan dengan hati-hati dan hanya jika diresepkan oleh dokter. Penggunaan obat pencahar yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping seperti diare dan kram perut.
- Menjaga rutinitas buang air besar Menjaga rutinitas buang air besar dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit kronis. Cobalah untuk buang air besar pada waktu yang sama setiap hari, terutama setelah makan.
- Menjaga keseimbangan bakteri usus Bakteri usus yang sehat dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi risiko sembelit kronis. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan bakteri usus dengan mengonsumsi makanan probiotik seperti yoghurt.
Selain mengonsumsi makanan probiotik seperti yoghurt, ada beberapa cara lain untuk menjaga keseimbangan bakteri usus, yaitu:
- Konsumsi makanan yang kaya prebiotik Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh dan berfungsi sebagai makanan untuk bakteri baik di usus. Makanan yang kaya prebiotik termasuk bawang putih, bawang bombay, bawang merah, pisang, beras merah, gandum, oat, dan kacang-kacangan.
- Konsumsi suplemen probiotik Selain makanan probiotik, suplemen probiotik juga dapat membantu menjaga keseimbangan bakteri usus. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen probiotik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menentukan jenis dan dosis yang tepat.
- Hindari penggunaan antibiotik yang berlebihan Antibiotik dapat membunuh bakteri baik dan buruk di usus, sehingga penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus. Hindari penggunaan antibiotik yang tidak diperlukan dan ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter.
- Kurangi konsumsi alkohol dan merokok Alkohol dan rokok dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus dan meningkatkan risiko sembelit kronis. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi konsumsi alkohol dan merokok atau menghindarinya sama sekali.
- Kurangi stres Stres dapat mempengaruhi keseimbangan bakteri usus dan menyebabkan sembelit kronis. Untuk mengurangi stres, cobalah melakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pijat.
- Menghindari makanan yang mengandung gula berlebih Makanan yang mengandung gula berlebih, seperti minuman bersoda dan makanan manis, dapat merusak keseimbangan bakteri usus. Sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula berlebih dan pilih makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan dan sayuran.
- Menghindari makanan yang mengandung zat aditif Makanan yang mengandung zat aditif, seperti pengawet dan pewarna, dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus. Sebaiknya pilih makanan yang tidak mengandung zat aditif atau pilih makanan yang mengandung zat aditif yang lebih sedikit.
Jika Anda mengalami sembelit kronis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan mengikuti saran di atas untuk menjaga keseimbangan bakteri usus dan mencegah sembelit kronis.
