Setelah merayakan Lebaran dengan penuh suka cita bersama keluarga dan kerabat, kembali ke rutinitas sehari-hari bisa terasa berat. Euforia liburan yang menyenangkan sering kali digantikan dengan rasa kosong, lesu, atau bahkan sedih tanpa sebab yang jelas. Kondisi ini dikenal dengan istilah Post Holiday Blues, yaitu perasaan murung atau tidak bersemangat setelah masa liburan berakhir. Meski terdengar sepele, penting untuk mengenali tanda-tanda ini agar kita bisa segera mengatasinya dan kembali ke ritme hidup yang sehat.
Apa Itu Post Holiday Blues?
Post Holiday Blues adalah kondisi emosional sementara yang biasanya muncul setelah seseorang kembali dari liburan panjang. Libur Lebaran, yang penuh dengan momen hangat, makanan enak, dan kebersamaan dengan orang tersayang, sering kali membuat seseorang merasa “kehilangan” saat kembali ke aktivitas normal. Perubahan drastis dari suasana liburan ke rutinitas harian bisa memicu rasa cemas, malas, dan tidak bersemangat.
Namun perlu dicatat, Post Holiday Blues berbeda dari depresi klinis. Kondisi ini biasanya bersifat ringan dan sementara, dan akan membaik seiring waktu.
Tanda-Tanda Post Holiday Blues Usai Libur Lebaran
Berikut beberapa tanda umum yang bisa kamu rasakan:
1. Mood Menurun Secara Mendadak
Kamu merasa sedih, hampa, atau kehilangan semangat tanpa alasan yang jelas. Hal-hal yang biasanya menyenangkan terasa biasa saja.
2. Sulit Fokus dan Kurang Produktif
Kembali bekerja atau belajar terasa berat. Otak seolah belum “on”, dan kamu kesulitan berkonsentrasi.
3. Gangguan Tidur
Polamu tidur jadi kacau: sulit tidur, sering terbangun di malam hari, atau bangun tidak merasa segar.
4. Perubahan Nafsu Makan
Ada yang jadi tidak nafsu makan, ada juga yang makan berlebihan sebagai bentuk pelarian dari rasa tidak nyaman.
5. Mudah Tersinggung atau Stres
Hal-hal kecil bisa memicu emosi atau membuatmu merasa stres berlebihan.
6. Nostalgia Berlebihan
Kamu terus memutar ulang momen-momen Lebaran di kepala, merasa rindu suasana rumah atau keluarga.
7. Menarik Diri dari Lingkungan Sosial
Kamu cenderung ingin menyendiri dan enggan bersosialisasi, meskipun biasanya kamu cukup aktif secara sosial.
Cara Mengatasi Post Holiday Blues
Kabar baiknya, Post Holiday Blues bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana berikut:
-
Bangun Rutinitas Secara Bertahap
Jangan paksa dirimu langsung produktif penuh. Mulailah dengan rutinitas ringan dan bertahap kembali ke ritme harian. -
Buat Rencana Kecil yang Menyenangkan
Rencanakan hal-hal positif, seperti hangout bersama teman, nonton film, atau short trip. Ini bisa jadi pemicu semangat baru. -
Cerita ke Orang Terdekat
Berbagi perasaan bisa mengurangi beban emosional. Bisa ke keluarga, teman, atau pasangan. -
Jaga Pola Makan dan Tidur Sehat
Cukup tidur, konsumsi makanan bergizi, dan hindari kafein atau gula berlebihan. -
Aktivitas Fisik Ringan
Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda bisa bantu memperbaiki mood secara alami. -
Beri Waktu untuk Adaptasi
Sadari bahwa ini hal wajar dan kamu tidak perlu terburu-buru untuk “baik-baik saja”.
Kapan Harus Cari Bantuan Profesional?
Jika perasaan down berlangsung lebih dari dua minggu, mulai mengganggu pekerjaan, hubungan sosial, atau muncul pikiran negatif yang berlebihan, sebaiknya konsultasi ke psikolog atau konselor. Jangan ragu mencari bantuan—kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Post Holiday Blues adalah hal yang normal terjadi setelah libur panjang, termasuk setelah Lebaran. Mengenali tanda-tandanya adalah langkah awal untuk bisa mengatasinya dengan bijak. Ingat, kamu tidak sendiri. Perlahan-lahan, semangat itu akan kembali, dan kamu bisa menjalani hari-hari dengan lebih ringan dan ceria. Yuk, sambut kembali rutinitas dengan langkah kecil dan hati yang tenang!