Pengertian kegiatan ekonomi di Indonesia adalah suatu aktivitas yang dikerjakan oleh perorangan atau kelompok untuk menjual barang dan jasa kepada konsumen. Dari aktivitas tersebut, pelaku ekonomi akan mendapatkan kekayaan.
Seiring berjalannya waktu, aktivitas ekonomi telah berkembang dan menerapkan sistem yang lebih baik lagi. Dahulu, proses jual beli dilakukan dengan cara tukar menukar atau biasa disebut barter.
Saat ini, penerapan sistem barter sudah tidak lagi digunakan, karena adanya uang sebagai nilai tukar dalam proses jual beli. Uang yang digunakan bisa berbentuk kertas atau koin dengan beberapa nominal.
Aktivitas tersebut berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat, oleh sebab itu negara terus memperbaiki kebijakannya dalam bidang ekonomi. Aktivitas ini bahkan tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat, tetapi juga antar negara.
Jenis Tindakan dan Tujuan Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan. Misalnya, seorang penjahit membutuhkan tukang kain untuk mendapatkan bahan baku. Sama halnya, seperti nelayan yang mendapatkan beras dari petani.
Sebaliknya, petani juga membutuhkan lauk pauk untuk melengkapi gizinya dan keluarga agar dapat bekerja di sawah. Oleh sebab itu, aktivitas ekonomi berdampak besar terhadap pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Manusia dapat melakukan tindakan ekonomi, berdasarkan pada dua jenis, yaitu rasional dan irasional. Tindakan rasional artinya, masyarakat melakukan kegiatan ini guna mendapatkan penghasilan dan mengumpulkan kekayaan.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, selalu dihitung harga jual dan harga beli untuk mendapatkan selisih. Selisih tersebut nantinya sebagai keuntungan dari penjual atau produsen. Kegiatan yang baik dijalankan secara efisien.
Sedangkan tindakan irasional, artinya tidak diambil berdasarkan perhitungan yang ketat. Pelaku ekonomi langsung bertindak dalam menjual produk dan layanan, karena tidak memikirkan keuntungan serta kerugian.
Terdapat beberapa tujuan dilakukannya aktivitas jual beli. Tujuan tersebut tidak lain, untuk saling mencukupi kebutuhan, memperhatikan kualitas produk dan layanan yang hendak diberikan konsumen, serta mempertimbangkan untung rugi.
Tiga Kegiatan Ekonomi di Indonesia
Pada aktivitas ekonomi, semua bidang selalu mengalami proses kegiatan ekonomi, baik itu perindustrian, peternakan, perikanan, pertambangan, perhutanan dan lain sebagainya dari mulai produksi hingga konsumsi.
Berikut tiga Kegiatan ekonomi di Indonesia adalah:
1. Produksi
Seperti namanya, Anda pasti sudah mengetahui bahwa aktivitas ini berhubungan dengan pembuatan suatu produk. Tanpa adanya produksi, produk atau jasa tidak akan sampai kepada konsumen dengan baik.
Pelaku ekonomi yang terlibat dalam kegiatan ini disebut sebagai produsen. Contohnya, guru, jaksa, dokter, ketiga pekerjaan tersebut memang menyediakan barang, namun menawarkan jasa dari keahlian di bidangnya.
2. Distribusi
Setelah selesai diproduksi, barang dan jasa siap untuk disalurkan kepada konsumen. Contohnya, hasil tangkapan ikan nelayan tidak hanya dijual di pesisir pantai, melainkan harus dikirim ke perkotaan.
Pelaku ekonomi yang berperan dalam kegiatan ini disebut dengan distributor. Dari kegiatan ini, seorang distributor juga bisa mendapatkan keuntungan, karena mendapatkan barang langsung dari produsen, sehingga harga belinya lebih rendah.
Namun, distributor juga tidak bisa mengambil keuntungan besar, karena menyesuaikan dengan pasar yang tentunya meminta harga beli rendah dari distributor. Akan tetapi, distributor otomatis akan mendapatkan orderan dalam jumlah banyak.
3. Konsumsi
Konsumsi berguna untuk menggunakan nilai dari suatu barang dan jasa. Konsumen bisa siapa saja, seperti pelaku rumah tangga, perusahaan besar, atau bahkan pemerintah.
Negara bahkan dunia sangat memperhatikan perjalanan dari kegiatan ini. Banyak sektor yang terlibat untuk menyeimbangkannya, karena kegiatan ekonomi di Indonesia adalah suatu hal yang berdampak besar bagi kesejahteraan bersama.