Web Analytics Made Easy - Statcounter

Mengapa kunyit tidak dilarang keras untuk pasien ginjal

Dikenal sebagai haldi, kunyit adalah bagian integral dari budaya India, mulai dari menambahkan warna dan rasa pada makanan hingga mempromosikan kesehatan campuran buatan sendiri dan telah menjadi bagian integral dari ritual India. Selama berabad-abad kita telah diberitahu tentang manfaat kesehatan yang tak terhitung dari mengkonsumsi kunyit, tetapi bagaimana jika kita memberi tahu Anda bahwa rempah-rempah yang mengandung antioksidan ini juga memiliki beberapa kelemahan yang diyakini mempengaruhi kesehatan ginjal dan hati Anda! Mari kita cari tahu…

Curcumin adalah bahan utama yang membuat kunyit menjadi makanan super. Dari menyembuhkan rasa sakit hingga meningkatkan kekebalan hingga mencegah penderitanya, rempah-rempah ini bisa memperbaiki semuanya. Namun, asupan berlebihan dari rempah-rempah ini juga dapat mempengaruhi tubuh dalam beberapa cara.

Hal ini karena kurkumin dalam kunyit mengandung oksalat dalam jumlah tinggi yang dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan mengganggu fungsi organ vital ini. Selain itu, kurkumin memiliki potensi panas yang sering dikaitkan dengan diare dan gangguan pencernaan, antara lain. Selain itu, asupan kunyit yang berlebihan dapat menyebabkan pengenceran darah karena membantu mengurangi pembekuan darah. Berikut bagaimana asupan kunyit yang berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan hati.

Kehadiran kurkumin dalam kunyit membuatnya berguna untuk mengurangi peradangan dan membantu memperlambat perkembangan fibroid. Selain itu, sifat anti-kanker yang ada dalam kunyit membuatnya sehat untuk hati, tetapi hanya jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Kunyit berlebih telah dikaitkan dengan tingkat peningkatan enzim serum sementara yang lebih rendah menurut Studi Kinerja Hati, yang diterbitkan di National Library of Medicine.

Menurut para ahli kesehatan, asupan harian kunyit tidak boleh melebihi 2000 mg. Dan seseorang harus memastikan asupan yang sehat setidaknya 500 mg.