jakarta--Cek penerima bantuan sosial tunai (BST) Rp 300.000 per bulan per Kepala Keluarga secara online.Anda dapat mengakses situs resmi di dtks.kemensos.go.id.
Setelah login dtks.kemensos.go.id, pilih ID Kepesertaan yang dimiliki, satu di antaranya ialah NIK KTP.
Anda akan diminta memasukkan nomor NIK KTP, nama sesuai KTP, dan kodenya.Maka muncul keterangan apakah termasuk penerima bansos atau tidak.Selain itu, penerima BST Rp 300 ribu akan menerima surat undangan dari Ketua RT.Surat tersebut wajib dibawa ketika datang ke Kantor Pos terdekat untuk mencairkan bantuan bila tidak memiliki rekening.Masyarakat juga perlu membawa KTP atau Kartu Keluarga.
Diketahui, Bantuan Sosial Tunai (BST) diberikan selama empat bulan, mulai Januari-April 2021 senilai Rp 300 ribu per bulan per KK.Bantuan ini disalurkan untuk membantu masyarakat dalam mengatasi krisis akibat pandemi Covid-19.
Berikut ini cara cek penerima bansos Kemensos melalui laman dtks.kemensos.go.id:
Berikut rincian tata cara mengecek penerima BST:
- Buka laman dtks.kemensos.go.id
- Pilih ID Kepesertaan yang diinginkan
- Masukkan Nomor Kepesertaan dari ID yang dipilih, bila menggunakan NIK maka masukkan nomor NIK
- Masukkan Nama yang sesuai dengan ID yang dipilih
- Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak captcha, Klik “Cari”.
- Setelah itu, pada layar akan muncul keterangan nomor ID yang diinput, apakah ID tersebut terdaftar atau tidak di DTKS.
baca juga : token listrik gratis pada Maret 2021,Gimana Mendapatkannya
pencairan bisa dilakukan melalui ATM, kantor cabang, atau e-warong menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang mereka miliki selama ini melalui Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) yakni Bank Mandiri, BNI, BRI dan BTN.
Bagi penerima yang sudah memiliki rekening, BST akan disalurkan ke masing-masing rekening penerima melalui Himbara.
Sementara, mereka yang tidak memiliki rekening akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Bagi penerima bansos Rp 300 ribu akan menerima surat undangan dari Ketua RT yang wajib dibawa ke kantor pos terdekat untuk mencairkan bantuan.
Surat undangan ini berisi barcode serta informasi dasar penerima bantuan.Dari pengalaman Tribunnews.com, kantor pos memiliki jadwal tersendiri untuk pencairan bantuan untuk menghindari kerumunan.
Oleh karenanya, masyarakat diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.Saat ke kantor pos, masyarakat wajib membawa surat undangan serta KTP atau Kartu Keluarga.
Baca juga : Dapat BLT Rp 1,2 Juta,Begini Cara Daftar Secara Online
Namun, jangan lupa untuk memakai masker.Setiba di kantor pos, tunggulah giliran untuk mencairkan bansos Rp 300 ribu.Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan melakukan scanning barcode pada surat undangan.
Masyarakat akan langsung mendapat bansos Rp 300 ribu.Tidak ada potongan apapun saat mencairkan dana bansos Rp 300 ribu di kantor pos.
Beberapa bantuan sosial (bansos), bantuan langsung tunai hingga subsidi bakal dicairkan Maret 2021, mulai dari Program Sembako/BPNT, Bantuan Sosial Tunai, Prakerja hingga subsidi token listrik gratis. Untuk Program Sembako/BPNT, jumlah penerima bansos ini ditargetkan mencapai 18,8 juta KPM dengan anggaran Rp45,12 triliun.
Cara menyalurkan bantuan sembako ini yakni melalui Bank HIMBARA dan agen yang ditunjuk, dikutip dari website Kemensos. Proses penyaluran bakal dilakukan dari Januari – Desember 2021 dengan jumlah manfaat sebesar Rp200.000/bulan/KPM. Total anggaran yang disalurkan pada bulan Januari sebesar Rp3,76 triliun.
Sementara Bantuan Sosial Tunai disalurkan melalui PT Pos selama 4 bulan yakni Januari- April 2021. Setiap warga yang memenuhi syarat dan sudah terdaftar akan mendapat Rp300.000/bulan/KPM. Target penerima untuk Bansos Tunai sebanyak 10 juta KPM dengan anggaran Rp12 triliun. Pada bulan Januari, Bansos Tunai disalurkan dengan total anggaran sebesar Rp3 triliun. Selain itu, pemerintah juga melanjutkan program stimulus COVID-19 untuk pelanggan PLN yang masih bisa dinikmati hingga Maret 2021.
Berikut daftar diskon dan token listrik gratis PLN Maret 2021: Pertama, perpanjangan pelaksanaan diskon tarif tenaga listrik PLN bagi pelanggan golongan rumah tangga, bisnis, dan industri dilakukan dengan ketentuan:
- Untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA): – Pelanggan reguler (pascabayar), rekening listrik diberikan diskon 100 persen atau gratis biaya pemakaian dan beban. – Prabayar, setiap bulannya diberikan token gratis sebesar tahun 2020.
- Untuk rumah tangga daya 900 VA bersubsidi (R1/TR 900 VA): – Reguler (pascabayar), rekening listrik diberikan diskon 50 persen biaya pemakaian dan beban. -Prabayar, diberikan diskon pembelian token sebesar 50 persen.
- Masa berlaku sebagaimana butir 1 dan 2 adalah: – Reguler (pascabayar), rekening Januari-Maret 2021. – Prabayar, pembelian token listrik Januari-Maret 2021
di kutip dari Tribunnews.com