Web Analytics Made Easy - Statcounter

Apa Perbedaan Antara Kopi Arabika dan Robusta?

1. Perbedaan Arabika dan Robusta
Kaya, aromatik, dan lezat adalah beberapa kata sederhana yang menggambarkan secangkir kopi hangat, yang lebih dari sekadar minuman. Meskipun ada lebih dari 100 jenis kopi yang berbeda di seluruh dunia, dua kopi yang paling disukai yang membuat para pecinta kopi marah adalah Arabika dan Robusta. Tapi apa yang membuat kedua jenis kopi aneh ini begitu berbeda? Mari kita cari tahu…

2. Asal
Ada perbedaan besar dalam budidaya jenis kopi ini. Sedangkan kopi arabika ditanam di daerah tropis, sedangkan robusta merupakan jenis kopi yang paling banyak dibudidayakan sehingga sebagian besar kopi instan adalah robusta. Tanaman kopi arabika menghasilkan buah yang rapuh dan rentan terhadap serangga. Di sisi lain, kopi Robusta menghasilkan buah keras yang tidak terpengaruh serangga.

3. Kafein
Biji kopi robusta mengandung 2,7% kandungan kafein yang memiliki rasa pahit, dua kali lipat jumlah kafein dalam Arabika yaitu sekitar 1,5%. Inilah sebabnya mengapa Robusta banyak digunakan sebagai kopi siap minum yang memberikan dorongan energi secara instan. Sementara Arabika memiliki rasa dan aroma yang halus, yang memberikan rasa yang lebih kaya pada campuran dan sedikit kepahitan.

4. Rasa dan rasa
Ciri khas yang membuat setiap jenis kopi berbeda adalah rasa dan rasanya. Robusta memiliki rasa yang lembut seperti karet, bersahaja, dan gosong sementara Arabika memiliki sentuhan rasa dan rasa yang lebih aromatik dan halus.

5. Kandungan gula
Kopi arabika mengandung sekitar 60% lebih banyak lemak, yang merupakan dua kali konsentrasi gula dibandingkan dengan kopi Robusta. Inilah salah satu alasan utama mengapa kopi Arabika terasa sedikit lebih manis daripada Robusta.

6. Antioksidan
Kopi secara alami kaya akan antioksidan yang juga dikenal sebagai asam klorogenat, yang membantu mencegah hama dan serangga yang sering mempengaruhi rasanya. Kopi robusta mengandung kadar asam yang lebih tinggi daripada biji kopi arabika.