Web Analytics Made Easy - Statcounter

Cara Membuat Topik Dalam Percakapan Grup Di Telegram

Telegram menyediakan banyak fitur obrolan grup kepada pengguna, dan pembaruan terbaru menambahkan “Topik” ke dalam daftar. Sebagai bagian dari pembaruan November, Telegram juga telah merilis fitur seperti Voice-to-Text untuk pesan video dan paket Emoji baru untuk pengguna Premium. Sementara yang pertama mengubah video menjadi skrip teks, yang terakhir memungkinkan pengguna untuk menggunakan emoji eksklusif dalam obrolan.

Pembaruan juga menghadirkan fitur baru untuk pengguna biasa, termasuk mode malam yang didesain ulang untuk iOS yang memiliki efek blur yang lebih baik, kemampuan untuk mengubah ukuran teks dalam obrolan untuk pengguna Android, dan empat emoji interaktif baru yang menampilkan animasi layar penuh dalam percakapan individu. . Pembaruan tersedia untuk semua pengguna Telegram di Android dan iOS.

Menurut blog resmi Telegram, grup dengan lebih dari 200 anggota sekarang dapat “mengaktifkan topik dan membuat ruang terpisah untuk topik apa pun”. Dengan media bersama dan pengaturan pemberitahuan, Topik seperti bagian terpisah untuk percakapan individu dalam grup. Selain itu, anggota grup dapat mengakses fitur seperti survei, pesan yang disematkan, dan bot dalam topik. Namun, hanya administrator yang dapat mengaktifkan topik atau menentukan siapa yang dapat membuat dan mengelola topik untuk grup. Untuk mengaktifkan topik dalam grup, administrator perlu mengetuk ikon grup di sudut kanan atas dan memilih Edit di layar info grup. Jika mereka menggunakan Telegram versi terbaru, administrator dapat mengaktifkan opsi Topik di bawah Reaksi.

Tema Telegram dapat mengatur obrolan grup

Setelah fitur diaktifkan, administrator dapat membuat ruang khusus dalam grup Telegram di mana anggota dapat mengobrol tentang topik tertentu dengan mengklik tiga titik di sudut kanan atas dan menekan “Topik Baru”. Pada layar berikutnya, administrator akan diminta untuk memasukkan judul topik dan klik Create. Akhirnya, mereka harus mengirim pesan untuk memulai utas. Selain itu, admin grup dapat memutuskan untuk mengizinkan anggota tertentu membuat topik melalui opsi izin grup.

Baca Juga  7 Latihan Sederhana Yang Dapat Anda Lakukan Saat Di Tempat Kerja

Dalam obrolan yang mendukung topik, anggota dapat melihat pesan dalam dua cara. Pertama, mereka dapat menyetel grup ke “Tampilkan sebagai topik”, setelan yang memecah seluruh obrolan menjadi topik dan menampilkannya sebagai opsi saat pengguna mengeklik grup. Opsi kedua adalah Lihat sebagai Pesan, yang menampilkan semua pesan yang dikirim dalam grup dalam urutan kronologis, seperti obrolan grup biasa. Topik adalah cara yang bagus untuk mengatur percakapan grup besar, karena akan memudahkan pengguna untuk menemukan percakapan terkait. Sementara fitur Topik Telegram saat ini tersedia untuk grup besar, platform ini bekerja pada seperangkat alat untuk grup yang lebih kecil. Mereka yang bukan bagian dari grup Telegram besar tetapi ingin mencoba fitur Topik dapat bergabung dengan Forum, yang merupakan grup publik.

Berikut topik yang bisa dipakai

Telegram telah menjadi platform komunikasi yang semakin populer, menawarkan fitur yang unik dan memungkinkan pengguna untuk menciptakan dan mengelola grup dengan topik yang bervariasi. Dalam posting blog ini, kita akan membahas 10 ide topik populer yang dapat membantu Anda menciptakan grup Telegram yang menarik dan berpotensi menjadi viral di media sosial. Kami juga akan menyertakan beberapa tips untuk memaksimalkan daya tarik dan pembagian konten Anda di berbagai platform.

  1. Topik Edukasi dan Pelatihan Grup yang menyediakan informasi atau pelatihan dalam bidang tertentu, seperti bahasa asing, teknologi, atau keterampilan bisnis, sangat populer. Buat konten yang mudah dipahami dan interaktif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.
  2. Grup Investasi dan Keuangan Grup ini menarik bagi mereka yang tertarik dengan investasi, cryptocurrency, dan topik keuangan lainnya. Berikan wawasan dan analisis pasar terkini, serta diskusi tentang strategi dan tren investasi.
  3. Klub Buku dan Diskusi Film Klub buku atau diskusi film adalah cara yang bagus untuk mengumpulkan orang yang memiliki minat yang sama. Rencanakan jadwal pembahasan dan ajak anggota untuk berbagi pendapat dan rekomendasi mereka.
  4. Grup Dukungan dan Kesejahteraan Grup dukungan seperti kesehatan mental, kebugaran, atau parenting menawarkan kesempatan bagi anggota untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman. Buat lingkungan yang aman dan inklusif untuk diskusi yang produktif.
  5. Grup Pelatihan Hobi dan Keterampilan Membahas hobi seperti fotografi, memasak, atau kerajinan tangan dapat menarik banyak penggemar. Bagikan tutorial, tips, dan karya anggota untuk menginspirasi kreativitas.
  6. Grup Berita dan Analisis Grup yang berfokus pada berita dan analisis dalam bidang tertentu, seperti teknologi, politik, atau lingkungan, sangat diminati. Berikan informasi terbaru dan diskusi yang mendalam tentang topik yang relevan.
  7. Grup Jaringan Profesional Grup ini membantu orang berhubungan dengan profesional dalam industri mereka, berbagi peluang kerja, dan membangun hubungan. Fasilitasi diskusi tentang tren industri dan acara networking.
  8. Grup Wisata dan Budaya Grup yang berfokus pada perjalanan, makanan, dan budaya dari berbagai negara menarik bagi mereka yang ingin belajar dan berbagi pengalaman. Bagikan cerita perjalanan, rekomendasi, dan foto yang menarik.
  9. Grup Humor dan Hiburan Grup yang berfokus pada humor dan hiburan menarik bagi banyak orang. Bagikan meme, video lucu, dan konten viral lainnya yang dapat memicu tawa dan perbincangan.
  10. Grup Diskusi Teknologi dan Gadget Grup yang berfokus pada perangkat dan teknologi terbaru sangat menarik bagi penggemar teknologi. Diskusikan tentang rilis produk baru, ulasan, dan berita teknologi terkini.

    Tips untuk Membuat Konten yang Dapat Dibagikan dan Menjadi Viral:

    1. Fokus pada Kualitas Konten: Pastikan konten Anda menarik, informatif, dan relevan dengan audiens Anda. Konten berkualitas tinggi akan lebih mungkin dibagikan oleh pengguna dan menjadi viral.
    2. Gunakan Judul yang Menarik: Judul yang menarik perhatian akan membantu menarik pengunjung ke postingan Anda. Pertimbangkan judul yang mengejutkan, mengajukan pertanyaan, atau menjanjikan solusi.
    3. Format Konten yang Mudah Dibaca: Pastikan konten Anda mudah dibaca dengan menggunakan paragraf yang pendek, daftar berpoin, dan subjudul. Format yang mudah dibaca akan membuat pengguna lebih mungkin untuk meluangkan waktu membaca dan berbagi postingan Anda.
    4. Sertakan Gambar dan Media Visual: Gambar, infografis, dan video dapat meningkatkan daya tarik konten Anda dan membuatnya lebih menarik bagi audiens. Media visual yang menarik juga lebih mungkin untuk dibagikan di media sosial.
    5. Ajak Pembaca untuk Berinteraksi: Ajak pembaca untuk mengajukan pertanyaan, berbagi pendapat, atau memberikan umpan balik. Interaksi ini akan membantu membangun keterlibatan dan komunitas di sekitar topik Anda.
    6. Manfaatkan Tren dan Topik Aktual: Konten yang relevan dengan tren dan topik aktual lebih mungkin untuk menarik perhatian pengguna dan dibagikan secara luas. Pantau berita dan tren di ceruk Anda dan buat konten yang sesuai.
    7. Bagikan Konten Anda di Berbagai Platform: Untuk memaksimalkan jangkauan konten Anda, pastikan untuk membagikannya di berbagai platform media sosial, seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan Instagram. Gunakan hashtag dan metode promosi lainnya untuk membantu menjangkau audiens yang lebih luas.

    Dengan mengikuti ide topik dan tips ini, Anda akan dapat menciptakan grup Telegram yang menarik, menjangkau audiens yang lebih luas, dan meningkatkan potensi konten Anda untuk menjadi viral di media sosial. Selamat mencoba!

h4>Incoming search terms:
  • https://www kitaswara com/cara-membuat-topik-dalam-percakapan-grup-di-telegram/