Web Analytics Made Easy - Statcounter

7 Cara Menolong Orang Yang Tersengat Listrik

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang harus dilakukan jika Anda menyaksikan orang yang dicintai tersengat listrik?

Percakapan nasional tentang hal itu dimulai setelah pasangan muda Johannesburg tersengat listrik di rumah Crosby mereka. Pengantin baru dilaporkan baru saja kembali dari bulan madu mereka ketika Nabila Khan tersengat listrik di kamar mandi setelah menyentuh keran. Suaminya, Zuhair Sarang, meninggal saat mencoba menyelamatkannya.

Tragedi tersebut telah menyoroti bahwa listrik dapat berakibat fatal, dan sangat penting untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan korban sebelum ambulans tiba.

Listrik dapat menyebabkan cedera serius atau kematian dengan menyebabkan jantung atau paru-paru seseorang berhenti bekerja. Cedera sengatan listrik dapat terjadi pada otot, seperti jantung atau otak, atau tulang atau organ tubuh lainnya.

Ini juga dapat menyebabkan luka bakar ringan hingga parah, biasanya lebih buruk pada titik kontak dengan sumber listrik. Beberapa luka bakar mungkin terlihat ringan tetapi tetap serius karena meskipun mungkin tidak terlihat buruk, kerusakannya terjadi di bagian dalam organ vital dan jaringan kulit.

Jika Anda melihat seseorang tersengat listrik, penting untuk menanganinya dengan hati-hati. Anda tidak boleh menyentuhnya dengan tangan kosong, karena mereka mungkin tidak dapat menjauhkan diri dari sumber listrik.

Tubuh kita adalah konduktor listrik yang baik, jadi jika Anda menyentuh seseorang saat mereka terhubung, listrik akan mengalir ke seluruh tubuh Anda dan juga menyetrum Anda.

Berikut adalah tujuh cara untuk membantu seseorang yang tersengat listrik:

  1. Jangan mencoba menariknya dari sumber listrik dengan tangan Anda. Anda mungkin juga tersengat listrik.
  2. Jangan pindahkan orang yang telah trauma kecuali mereka masih dalam bahaya trauma lagi.
  3. Coba matikan sumber listrik. Jika Anda tidak bisa, cabut sumber listrik dari orang tersebut menggunakan sepotong bahan penyekat, seperti sepotong kayu panjang.
  4. Setelah korban dikeluarkan dari sumber listrik, periksa untuk melihat apakah orang tersebut bernapas dan apakah mereka memiliki denyut nadi.
  5. Jika mereka menunjukkan tanda-tanda syok, berbaringlah di atasnya dan, jika mungkin, letakkan kepala sedikit lebih rendah dari badan dengan kaki terangkat.
  6. Jangan mendekati kabel tegangan tinggi sampai catu daya telah terputus. Jaga jarak setidaknya enam meter, jika kabel melompat dan menyebabkan percikan api.
  7. Hubungi layanan medis darurat jika orang tersebut mengalami kesulitan bernapas, kehilangan kesadaran, kejang, nyeri otot atau mati rasa, atau gejala jantung seperti jantung berdebar.